Tafsîr Mawdhū’i li al-Sūrah; Analisis Kitab al-Tafsîr al-Mawdhū’I bayna al-Nazhriyyah wa Tatbîqi Karya Salāh ‘Abdul Fattāh al-Khālidi

Metode tafsir terus berkembang seiring berkembangnya tafsir. Ulama kontemporer kini lebih menggandrungi metode Mawdhū’i sebagai yang sistematis dalam menjawab problematika modern. Sebab merupakan membahas satu tema al-Qur’an, baik dari segi istilah, topik, dan surah al-Qur’an. Salah tokoh konsen adalah Shalah Abdul Fattah al-Khalidi dengan karya tafsirnya berjudul al-Tafsîr al-Mawdhū’i bayna al-Nazhariyyah wa Tathbîqi. Maka, penelitian ini ingin mengetahui Tafsîr Mawdhū’I li as-Sūrah al-Qur’ani kitabnya, serta menganalisis metode-metodenya. Penelitian termasuk kualitatif jenis kepustakaan. Dalam menggali data, peneliti merujuk kepada data primer, yaitu kitab Tathbîqi didukung oleh sumber sekunder diperoleh literature pendukung, seperti buku, jurnal, sebagainya. Adapun teknik pengumpulan menggunakan dokumentasi. Sementara analisis deskriptif analisis.Temuan : (1) membagi pembahasan menjadi dua, teori (nazhari) praktik (tathbiqi), (2) merumuskan langkah-langkah manjelaskan surah, di antaranya menyebutkan nama-nama lain lafal nama ijtihādy, waktu tempat turunnya situasi tujuan pokok karakteristik hubungan Muhammad sebelum sesuadahnya, pengelompokan sesuai tema, menguraikan makna terselubung surah.